Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang menjadi salah satu ikon Kota Yogyakarta. Terletak di kawasan strategis Jalan Malioboro, pasar ini menawarkan berbagai macam barang mulai dari batik, makanan khas, hingga barang antik.
Sebagai salah satu pasar tertua dan paling populer di Yogyakarta, Pasar Beringharjo tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat. Ini menjadikannya tujuan yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan kekayaan budaya lokal.
Sejarah Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo berdiri sejak tahun 1925 dan merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah panjang Yogyakarta. Nama Beringharjo berasal dari kata "bering" yang merujuk pada pohon beringin, dan "harjo" yang berarti kemakmuran.
Pada masa dahulu, di lokasi ini banyak terdapat pohon beringin, sehingga Sultan Hamengkubuwono IX memberikan nama tersebut dengan harapan pasar ini membawa kemakmuran bagi masyarakat Yogyakarta.
Pasar ini telah mengalami beberapa renovasi, namun tetap mempertahankan atmosfer dan keasliannya sebagai pasar tradisional. Hingga kini, Pasar Beringharjo tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan perdagangan, tetapi juga pusat kebudayaan yang menggambarkan dinamika kehidupan masyarakat Yogyakarta dari masa ke masa.
Daya Tarik Utama Pasar Beringharjo
1. Surga Batik
Salah satu daya tarik terbesar dari Pasar Beringharjo adalah koleksi batiknya yang sangat lengkap. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai jenis batik, mulai dari batik tulis yang halus hingga batik cap yang lebih terjangkau. Tidak hanya kain batik, di pasar ini juga dijual pakaian jadi seperti kemeja, gaun, sarung, hingga selendang batik.
Harga Terjangkau: Pasar Beringharjo dikenal sebagai tempat untuk berburu batik dengan harga yang lebih murah dibandingkan toko-toko di tempat lain. Bagi yang pandai menawar, pasar ini menjadi surga untuk mendapatkan batik berkualitas dengan harga yang lebih rendah.
2. Aneka Jajanan Tradisional
Selain batik, Pasar Beringharjo juga terkenal dengan jajanan pasar tradisionalnya. Di lantai bawah dan sekeliling pasar, kamu bisa menemukan beragam makanan khas Yogyakarta seperti bakpia, geplak, yangko, dodol, hingga gula jawa. Makanan-makanan ini bisa menjadi oleh-oleh yang khas untuk dibawa pulang.
Makanan Khas Yogyakarta: Di area sekitar pasar, terdapat berbagai penjual makanan tradisional seperti gudeg, soto, hingga pecel yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang ingin mencicipi kuliner lokal.
3. Aneka Barang Antik dan Unik
Bagi kolektor atau mereka yang menyukai barang-barang unik, lantai atas Pasar Beringharjo menawarkan berbagai macam barang antik, dari alat musik tradisional, perabotan kuno, hingga koleksi uang kuno. Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai aksesoris, tas, dan kerajinan tangan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti anyaman bambu dan rotan.
Barang Antik: Beringharjo juga merupakan tempat yang ideal untuk berburu barang-barang antik dan vintage, seperti koin kuno, alat musik tradisional, hingga perabotan yang memiliki nilai historis.
4. Aroma dan Rempah-rempah
Pasar Beringharjo juga dikenal sebagai tempat yang lengkap untuk membeli rempah-rempah tradisional. Di bagian dalam pasar, kamu akan menemukan penjual yang menjajakan berbagai rempah-rempah khas Indonesia seperti kunyit, jahe, kayu manis, dan berbagai bahan herbal lain. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin membawa pulang rempah-rempah berkualitas untuk masakan atau jamu tradisional.
Aneka Jamu dan Herbal: Bagi yang tertarik dengan pengobatan tradisional, pasar ini juga menawarkan berbagai bahan untuk membuat jamu dan produk herbal yang sudah digunakan masyarakat setempat selama berabad-abad.
5. Pakaian dan Aksesoris Tradisional
Selain batik, Pasar Beringharjo juga menawarkan beragam pakaian tradisional lain seperti lurik dan kain tenun. Tidak hanya pakaian, berbagai aksesoris tradisional seperti sandal, ikat kepala, hingga tas anyaman juga dijual di sini. Ini membuat Beringharjo menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan pakaian atau aksesoris khas Yogyakarta dengan harga terjangkau.
Souvenir Khas: Kamu juga bisa menemukan berbagai cendera mata seperti gantungan kunci, patung miniatur, hingga tas yang dihiasi dengan motif-motif khas Yogyakarta.
6. Atmosfer Pasar Tradisional
Pasar Beringharjo menawarkan pengalaman berbelanja yang autentik di pasar tradisional Indonesia. Suasana hiruk-pikuk, interaksi antar pedagang dan pembeli, serta aroma khas pasar menjadi daya tarik tersendiri. Berbelanja di sini bukan hanya tentang mendapatkan barang, tetapi juga tentang merasakan suasana kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta yang penuh keakraban.
Menawar Harga: Salah satu kegiatan yang paling menyenangkan di Pasar Beringharjo adalah tawar-menawar harga. Jangan ragu untuk menawar harga barang, karena ini adalah bagian dari budaya pasar tradisional yang masih sangat hidup di sini.
Fasilitas di Pasar Beringharjo
Area Parkir: Terdapat area parkir di sekitar pasar yang cukup luas untuk kendaraan pribadi, meskipun pada jam sibuk, parkir bisa cukup penuh.
Toilet Umum: Fasilitas toilet tersedia di beberapa sudut pasar untuk kenyamanan pengunjung.
ATM dan Money Changer: Di sekitar Pasar Beringharjo, terdapat beberapa ATM dan money changer untuk wisatawan asing yang membutuhkan mata uang rupiah.
Restoran dan Kafe: Jika lelah berkeliling pasar, ada beberapa restoran dan kafe kecil di sekitar area pasar yang menawarkan makanan dan minuman lokal.
Tips Berbelanja di Pasar Beringharjo
1. Datang di Pagi Hari
Pasar ini buka sejak pagi, dan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari karena pasar belum terlalu ramai dan barang-barangnya masih lengkap.
2. Pandai Menawar
Tawarlah harga barang hingga mendapatkan harga terbaik. Biasanya, harga di pasar ini bisa turun cukup signifikan setelah tawar-menawar.
3. Bawa Uang Tunai
Sebagian besar transaksi di pasar ini masih dilakukan dengan uang tunai, jadi pastikan membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup, terutama untuk pembelian kecil.
4. Jaga Barang Berharga
Seperti di pasar tradisional lainnya, selalu waspadai barang bawaanmu, terutama di saat pasar sedang ramai.
Lokasi dan Jam Operasional
Pasar Beringharjo berlokasi di Jalan Malioboro No. 16, Yogyakarta, dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Lokasinya yang strategis, di dekat Malioboro, membuat pasar ini mudah diakses oleh wisatawan yang ingin berbelanja sambil menikmati suasana pusat kota.
Pasar Beringharjo adalah surga belanja bagi para pencinta budaya dan tradisi Indonesia. Dengan berbagai macam produk yang ditawarkan, mulai dari batik, makanan tradisional, barang antik, hingga rempah-rempah, pasar ini menawarkan pengalaman belanja yang lengkap dan autentik.
Selain itu, atmosfernya yang khas dan lokasinya yang strategis menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Jadi, jika kamu ingin merasakan nuansa pasar tradisional yang kaya akan budaya, Pasar Beringharjo adalah destinasi yang sempurna.
